TIC Harus Miliki Tour Pattern

Foto: Ramadhan/MT
Foto: Ramadhan/MT

MANADOTIMES - Idealnya keberadaan Tourism Information Center (TIC) tidak hanya memberikan layanan informasi kepada wisatawan. Praktisi Pariwisata, Dwi Cahyono, menjelaskan, petugas TIC harus memiliki tour pattern, agar wisatawan yang berkunjung mendapatkan informasi detail.

“Petugas jangan hanya memberikan informasi lokasi wisata saja, tapi juga menjadi tempat wisatawan berkonsultasi memilih tujuan wisata yang sesuai budget. Kalau budgetnya sedikit seperti karakter wisatawan backpacker, harus diberi pilihan informasi paket hemat, mulai data lokasi hotel melati hingga tiket masuk lokasi wisata yang murah,” tutur Ketua Badan Promosi Pariwisata Jawa Timur ini.

Sementara Jhon Alif, Ketua Malang Tourism Information Center (MTIC), menambahkan, bila pelayanan TIC diterima baik oleh wisatawan asing dan domestik, image Kota Malang akan terangkat.

Namun TIC akan berfungsi maksimal jika diimbangi perbaikan objek wisatanya.

“Secara teknis TIC hanya sarana wisatawan memperoleh informasi, namun informasi itu akan menarik jika ditunjang perbaikan objek wisata, agar Kota Malang memiliki banyak referensi wisata,” ujar pria yang menguasai tiga bahasa asing itu. (rmd)

Rochmat Shobirin
Rochmat Shobirin
Jurnalis di media online MANADOTIMES.NET sejak 2014 I twitter: @manadotimes I email: [email protected]

Komentar Anda

Redaksi: redaksi[at]malangtimes.com

Informasi pemasangan iklan
hubungi : marketing[at]malangtimes.com | anas[at]malangtimes.com